Ahlan wa Sahlan

" Selamat Datang di Blog Manto Abu Ihsan,...Silahkan kunjungi juga ke www.mantoakg.alazka.org

Manto Abu Ihsan " Hadir untuk perubahan"

Manto Abu Ihsan " Hadir untuk perubahan"
H.Sumanto, M.Pd : " Siap membantu dalam kegiatan Motivation Building, Spiritual Power, Get Big Spirit and Character Building."

Tuesday, October 21, 2008

Menjaga Hati dan Sifat Sombong

Menjaga hati dari sifat sombong
Ikhwani yang dirahmati oleh ALLAH, hati adalah penghulu seluruh anggota. Di dalam hati itulah tersimpan semua asas akidah, akhlak, niat baik dan niat yang tidak baik. Selama hati itu belum dibersihkan (disucikan) dari sifat-sifat buruk dan tercela, serta menghiasinya dengan sifat-sifat yang baik dan terpuji, maka kita tidak akan merasakan kebahagiaan di dunia maupun di akhirat.
ALLAH SWT berfirman dalam surat As-Syams ayat 7-10:

"Dan demi jiwa dan Yang menjadikannya, lalu ditunjukkan kepadanya yang salah serta yang baik. Sungguh beruntunglah siapa yang membersihkannya dan sungguh merugilah siapa yang mengotorinya." Banyak akhlak dan sifat-sifat yang tercela yang seharusnya kita hindarkan dari hati. Diantara penyakit-penyakit hati yang berbahaya ialah sifat sombong.
Sifat ini adalah sifat yang dimiliki oleh setan yang terkutuk. Sebagaimana firman ALLAH dalam surat Al-Baqarah ayat 34:

"Ia (iblis) enggan dan menyombongkan diri, dan jadilah ia termasuk golongan yang tidak beriman (kafir)." ALLAH membenci hamba-hambaNya yang sombong sebagaimana firmanNya dalam surat An-Nahl 23:
"Sesungguhnya Dia (ALLAH) tidak menyukai orang-orang yang menyombongkan diri." Dalam surat Luqman 18, ALLAH juga berfirman:

"Sesungguhnya ALLAH tiada mencintai sekalian orang yang sombong dan membanggakan diri." Rasulullah SAW pun bersabda:
"Tidak akan masuk surga orang yang di hatinya terdapat sebesar atum dari sifat sombong." Al-Imam Abdullah bin Alwi Al-Haddad mengatakan bahwa sifat sombong itu senantiasa terpendam di dalam hati, tetapi ia memiliki tanda-tanda yang dapat dikenali oleh orang, di antara tanda-tandanya yaitu:

1. Merasa bangga melihat dirinya maju lebih dari orang lain. 2. Suka menonjolkan diri terhadap orang lain. 3. Bila menghadiri majlis, minta dikedepankan. 4. Jika berjalan, bersikap angkuh. 5. Membantah bila ditegur orang lain, meskipun ia salah. 6. Tidak mengindahkan nasihat. 7. Suka menindas orang yang miskin dan lemah. 8. Selalu menganggap dirinya benar dan tidak pernah salah. 9. Suka memuji-muji diri sendiri.

Ikhwani, seandainya kita menjadi orang yang paling bertakwa kepada ALLAH serta memiliki ilmu yang luas dan amat banyak amal ibadahnya, kemudian kita menyombongkan diri terhadap orang lain dan membanggakan diri atas kelebihan-kelebihan yang kita miliki, niscaya ALLAH akan menghapus ketakwaan kita dan membatalkan ibadah yang telah kita lakukan.
Apalagi kalau yang sombong itu orang yang jahil (bodoh). Lebih-lebih orang yang menyombongkan diri dengan ketakwaan dan kesalehan datuk-datuknya, sedangkan ia sendiri tidak beramal, maka itu adalah kebodohan yang luar biasa. Kawan, seluruh kebaikan berada dalam sifat rendah diri, khusyu', dan tunduk kepada ALLAH SWT. Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang merendahkan diri, niscaya ALLAH akan mengangkatnya, dan barang siapa yang menyombongkan diri, niscaya ALLAH akan merendahkannya." Suka berdiam diri dan bersembunyi, serta tidak suka kemasyhuran/ketenaran, adalah sifat orang-orang mukmin yang sholeh.
Wallohu a'lam bis-shawab,-

No comments: